Tugas Teori Organisasi Umum 2

1. Pada realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku, jelaskan !
    Jawab :
Pembagian kerja dalam suatu organisasi umumnya dilakukan untuk mengurangi beban pekerjaan seseorang dalam pekerjaan, serta mengurangi terjadinya tumpang tindih dalam penyelesaian tugas dalam sebuah organisasi. Dalam pembagian kerja biasanya dibentuk suatu divisi yang dipimpin oleh individu yang biasa disebut dengan manajer, kemudian dilakukan pembagian anggota - anggota dalam suatu divisi untuk melakukan tugas tertentu dalam suatu organisasi.

2. Contohkan dengan kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi ?
    Jawab :
Contoh sederhana mengenai standarisasi misalnya dalam kepengurusan suatu industri otomotif dibutuhkan standarisasi pegawai meliputi kemampuan dalam membuat serta merinci pengeluaran untuk membuat suatu produk agar terjadi kesinambungan antara karyawan dengan pimpinan.

3. Jika terjadi bentuk organisasi seperti di bawah ini :
   a. Berapa arus hubungan komunikasi :
Si A menjadi ketua serta I, II, III, IV menjadi anggota sehingga terjadi arus komunikasi yang jelas     terhadap pimpinan dengan bawahan.
   b. Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !

4. Jelaskan arti dari komunikasi adalah proses penyampaian keterangan !
    Jawab :
Komunikasi dapat kita lakukan dimana saja dan dengan siapa saja guna memberikan suatu masukan atau keterangan mengenai masalah yang sedang dihadapi atau yang sedang dialami oleh seseorang baik dalam organisasi maupun perseorangan, contohnya komunikasi dalam menentukan rencana yang akan dijalankan untuk memenuhi standar kebutuhan perusahaan.

5. Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan - keuntungan, sebutkan keuntungan - keuntungan tersebut dan berikan contoh !
    Jawab :
Formalisasi dalam organisasi sangat dibutuhkan guna memberikan kepercayaan kepada seseorang, contohnya dalam pembentukan suatu partai, harus memiliki visi dan misi, lambang partai, serta struktur organisasi kepenguusan yang jelas agar saat dipublikasikan masyarakat dapat mempercayai dan yakin bahwa partai tersebut sah dan berhak untuk ada.