Isu mobil murah akhir - akhir ini banyak dibicarakan oleh masyarakat banyak di Indonesia. Banyak produsen mobil ternama berlomba - lomba meluncurkan mobil murah dengan segala macam kecanggihan fitur yang ditawarkan, yang tentunya berbeda harga pada masing - masing kendaraan yang dipasarkan mulai dari Rp 70 juta sampai Rp 100 juta. Tentunya isu ini disambut pro dan kontra dari masyarakat di Indonesia khususnya di ibu kota. Banyak yang beranggapan bahwa pengadaan mobil murah justru bertolak belakang dari rencana yang digencarkan pemerintah mengenai perbaikan pelayanan transportasi umum, namun tidak sedikit juga masyarakat yang mendukung pengadaan mobil murah karena dianggap dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Dalam hal ini saya mencoba berpendapat mengenai sisi positif dan negatif pengadaan mobil murah di Indonesia :
Positif :
1. Daya beli masyarakat bisa meningkat
2. Dapat membantu perbaikan taraf hidup masyarakat
3. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan kendaraan yang efisien bagi keluarga
Negatif :
1. Dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas dengan banyaknya masyarakat menggunakan mobil khususnya di kota - kota besar.
2. Bertolak belakang dengan rencana pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan transportasi umum.
3. Dapat membuat transportasi umum yang lebih efisien tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat
4. Dapat membuat perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi umum kehilangan pendapatan karena tidak lakunya armada yang mereka miliki.
Demikian pendapat yang dapat saya jelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar