Nama saya Prasetyo Rangga.. Saya kuliah di salah satu PTS daerah Depok, yaa sekarang sih kerjaan saya nganggur sambil pijit - pijit keyboard laptop karna emang lagi holiday hehehe... Kali ini saya mau bahas tentang kemiripan kehidupan dengan sinetron.. Ok langsung saja saya bahas sesuai dengan pendapat saya..
Hmm.. sinetron dengan kehidupan real, menurut saya adalah sebuah profesi yang sangat berhubungan dengan apa yang kita kerjakan sehari - hari... mulai dari dkritik, sampai dicaci maki karena ulah kita dalam kehidupan sehari - hari.. Tapi menurut saya itu semua hanya bersifat sementara dan tidak selalu berhasil untuk merubah keinginan kita agar menjadi apa yang orang lain inginkan bahkan apa yang orang tua kita inginkan.. ya mungkin karena saya pribadi mengakui kalo saya itu cukup keras kepala...
Lalu apa hubungannya dengan sinetron, kehidupan, sampai kritik dan caci maki ??
Jelas sekali dalam kehidupan ini kita berperan sebagai pemain dalam drama kehidupan kita.. tentunya sama dengan para artis yang berperan sebagai pemain dalam sebuah drama sinetron yang meraka mainkan.. berdasarkan karakter masing - masing.. namun bedanya, dalam drama kehidupan ini kita bermain tanpa script... sementara pemain dalam sinetron itu menggunakan script..
Dalam kehidupan ini, kita pun sudah diarahkan oleh sutradara dari segala sutradara, yaitu Tuhan yang maha kuasa... sebelum kita dikirim ke dalam rahim seorang ibu, tentunya kita membuat perjanjian dan diberikan arahan oleh-Nya untuk menjalani kehidupan setelah kita lahir nanti... dan tentunya Tuhan tau peran apa yang pantas untuk kita, dan bagaimana jalan yang baik untuk kita... Sutradara dalam pembuatan sinetron pun pasti mengarahkan para pemainnya mengenai apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana alur cerita yang harus mereka mainkan...
Maka dari itu menurut saya, untuk orang yang belum mengerti masalah kehidupan kita, ada baiknya untuk tidak terlalu cepat menjudge bahwa apa yang kita lakukan salah, karena belum tentu apa yang kita lakukan itu salah... Seperti yang saya katakan tadi, kehidupan kita tentunta sudah diatur oleh Tuhan.. dan tentunya tuhan tau yang terbaik untuk kita... Jelas disitu bahwa orang lain hanya sebagai penonton kehidupan kita yang sedang kita jalankan.. oleh karena itu saya jelaskan lagi jangan terlalu dini menjudge bahwa apa yang kita jalani itu salah.. karena belum tentu... kita Istiqomah saja kepada Allah SWT karena hanya Allah yang tau :)
Boleh saja orang lain mengomentari apa yang kita jalani, tapi jangan terlalu terburu - buru menilai yang kita jalani salah.. :) karena apa ?? karena alur cerita kehidupan kita belum berakhir :)
Sekian pendapat yang saya utarakan mengenai hubungan Sinetron dengan Kehidupan... Terima kasih :)